Kata pengantar sebelum kesurupan
Aku sudah mati
dalam menulis mantra penawar
aku sudah curiga
melepas cemas tanpa sebab
selesa malam dibangukan
oleh bunga yang sudah layu
terlihat sepasang mata melotot
menghadap sudut dinding pojok
kamit komat kamit
jing gojang ganjing
dia tertawa di pojokan
melihat si begu dipermainkan
lampu kedap kedip
mebutakan hati
pompa air berbunyi
menyayikan lagu kesukaanya
langkah kaki bergeming
seakan berlari menjauhinya
tenang saja, aku tidak takut setan berpurih mata
setan ini jinak, engkau tidak perlu gemetar
bulu kuduk mengkuduk
melihat hitam hitam, putih putih berterbangan
oh apakah itu red flags?
hingga tiba - tiba saja
aku melihat engkau bersama yang lain
Komentar
Posting Komentar